Lempeng tektonik
Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar. Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:
- lithos = batuan
- sphaira = lapisan
Jadi litosfer adalah lapisan batuan.
Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?
Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.
Di bumi ini ada banyak lempeng, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini:
Nah kalau kita flashback ke jaman daholoe kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.
Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun 1915.
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua daratan besar.
Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan, Afrika, dan India.
Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar negara Asia.
Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng. Jadi kalau kita gambarkan berdasarkan teori tersebut akan terlihat seperti ini:
- Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
- Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
- Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan
Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak? Pergerakan lempeng terjadi karena adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.
Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.
Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.
Sumber: https://www.medianekita.com/edukasi/22411391840/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-smpmts-kurikulum-merdeka-bab-6-struktur-bumi-dan-perkembangannya?page=4
No Response to "Lempeng tektonik"